Sleep at McD LCCT – KL
20 maret 2012, pk 01.00 AM.
Kami menyeret ransel dengan muka mengantuk tapi tetap semangat… :) Itulah fakta unik saat “travelling” meskipun mengantuk atau cape, tapi tetap semangat :) Kami berjalan menuju Mcd. Seperti biasa, Mcd menjadi tempat favorit kami melalui malam. Besok kami ikut penerbangan pertama pk 06.15 AM menuju Hanoi.
Welcome to Hanoi
Old Quarter Hanoi
Excited… Hanoi, here we are
Hanoi, 21 Maret 2012
Dari airport kami naik bus Vetnam airline menuju old quarter dengan biaya 2 US$ per orang. Bus berhenti di depan kantor Vietnam airline. Kemudian kami jalan kaki menuju hotel Asian Ruby Hanoi.
Lucky day…
Keberuntungan di hari pertama. Jam masih menunjukkan pk 10.50 AM tapi pihak hotel mengijinkan kami check in. Bisa di bayangkan, setelah begadang semalaman di McD LCCT, kami hanya sikat gigi dan cuci muka… :-P maka keinginan pertama kami saat itu adalah mandi :)
Jalanan Old Quarter di depan hotel
Rent a motorbike..
Kami menyewa motor untuk mengelilingi kota Hanoi dengan biaya 5 US$ sehari. Dengan modal peta ala kadarnya (kami ambil dari airport) kami bersiap mengeksplore kota Hanoi.
Gerimis di Hanoi
Pre Wedding Picture
Setiap kali ada object menarik, kami menghentikan motor dan mengambil foto. Saat itu di bawah guyuran hujan gerimis, ada tiga pasang calon pengantin sedang membuat foto pre wedding. Mereka berjajar-jajar hanya berjarak beberapa meter satu sama lain.
Lunch at Ngon resto…
Kami berputar-putar mencari pom bensin karena indikator bbm menunjukkan posisi empty.
Penduduk Hanoi jarang sekali yang bisa berbahasa Inggris … alhasil ga bisa cuman bicara, kami juga harus pakai bahasa tarsan… :-P where is the gas station? Sambil bergaya menunjuk-nunjuk indikator bbm di motor kami. Setelah sekitar lima orang kami tanya, kami tetap tidak menemukan pom bensin. Ternyata kami malah menemukan Ngon resto… akhirnya kami memutuskan mengisi perut dulu.. :)
Ban Xeu (Pancake Vietnam)
Ngon resto merupakan salah satu resto recommended dari kami. Pertama kali mencobanya waktu kami liburan ke Kamboja. Resto ini hanya ada tiga cabang. Phnom Phen, Ho chi minh dan Hanoi.
Kami memesan steam boat, tofu dan pancake Vietman ( ban xeu ). Pancake Vietnam berisi taoge dan udang. Saat memakan kita harus membungkusnya dengan kulit lumpia setelah itu di bungkus sayur segar. Kita celup di saus…. Hmmm yummy….
Satu lagi yang wajib… kopi susu Vietnam. Bener-bener mantap.
Hoan Kiem Lake
Hoan Kiem Lake berada di pusat kota Hanoi. Hoan kiem lake tidak terlalu jauh dari daerah Old quarter. Saat pagi dan sore hari penduduk Hanoi memenuhi danau dengan segala aktifitasnya. Ada pasangan muda-mudi sekedar duduk-duduk bersantai, beberapa orang berolah raga bahkan ada yang berlatih dansa :)… Travel agent juga mengadakan wisata dengan becak Vietnam ( Xich Lo ) memutari danau dan sekitar daerah old quarter.
Ho Chi Minh Mausoleum Hanoi
Ho Chi Minh Mausoleum di bangun september 1973. Struktur bangunan 21.6 meter dan tinggi 41.2 meter. Di bagian atas bangunan tertulis “Chu Tich Ho Chi Minh” yang artinya ketua Ho Chi Minh. Di dalam gedung tubuh Ho Chi Minh di balsem/di awetkan dan diletakkan di kotak kaca.
Sayang sekali waktu kami sampai di sana sudah sore dan tidak bisa masuk ke dalam. Opening hour 7.30 AM – 10.30 AM. Tutup hari Selasa dan Jumat.
Durian ini kami beli seharga 130.000 VND ( +/- Rp 65.000 ) satu buah. Mahal jika di badingkan durian yang biasa kami beli di Indonesia. Tapi yach… itulah harga rasa ingin tau kami yang berujung kekecewaan, karena rasa duriannya hambar :(
Embroidery handmade…
Kami singgah di XQ embroidery, galery lukisan yang terbuat dari sulaman tangan khas Vietnam. Benar-benar karya seni yang mengagumkan. Bayangkan mereka menyulam benang demi benang menjadi detail lukisan yang begitu hidup dan indah. Amazing.
Untuk menyelesaikan satu lukisan kecil dan sederhana mereka membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan bisa berbulan-bulan untuk menyelesaikan sulaman lukisan yang lebih rumit. Benar-benar karya seni yang layak untuk dikoleksi.
Dinner at “kaki lima resto… “
Orang Vietnam suka sekali makan-makan atau sekedar minum kopi di emperan-emperan toko dan duduk di kursi-kursi kecil dan pendek. Malam itu kami mencoba barbeque ala Vietnam :D kami memesan burung dara, ikan salmon dan kerang.
Water Puppet show
Pertunjukan boneka wayang terbuat dari kayu. Pertunjukan ini dilakukan di air setinggi pinggang. Para dalang bersembunyi di belakang layar dan boneka wayang tampak bergerak di atas air. Pertunjukan yang menarik dan membutuhkan keahlian. Kami membayar 100 VND (+/- Rp 50.000,- ) untuk kursi VIP.
One day tour to Halong bay
22 Maret 2012
Kami mengambil paket one day tour by The Sinh tourist travel dengan biaya 30 USD per orang. Paket meliputi transportasi, entrance fee ’n lucnh. Perjalanan dari Hanoi menuju Halong bay sekitar 4 jam. Kami lunch di atas kapal. Masakannya cukup sedap, tapi porsinya tidak besar. Sebaiknya bawa juga camilan dan air minum, karena beli di atas kapal cukup mahal. 1 botol air mineral seharga 5 US$.
Selesai makan siang, kapal bergerak perlahan menuju pulau Halong bay…
Kapal-kapal semua bergerak hampir bersamaan menuju pulau Halong bay, yang hanya terlihat seperti bayangan dari kejauhan. Mengingatkanku pada film-film perang, dimana puluhan kapal-kapal bergerak bersamaan menuju satu sasaran… benar-benar klasik dan berbeda.
Welcome to Halong Bay…
Kapal-kapal berlabuh di satu tempat ( kapal tidak bisa berlama-lama di sana karena harus bergantian dengan yang lainnya ). Kami mempunyai waktu 40 menit untuk menyusuri danau Halong bay. Untuk berkeliling danau bisa menggunakan perahu nelayan atau kayaking. Kami memilih naik perahu kecil berisi 5 orang menjelajahi gua-gua di Halong bay dengan biaya per orang 120.000 VND ( +/- Rp 60.000,-).
Remind me of Phi Phi Island…
Halong bay mengingatkanku pada Phi Phi Island di Thailand. Batu-batu yang menjulang… air kehijauan, tapi Phi phi island airnya lebih berwarna hijau tosca dan lebih bening. Di phi phi island kapal-kapal terlihat lebih modern, tapi di sini kapal-kapal sebagian besar terlihat kuno dan terbuat dari kayu.
Hamparan batu-batu menjulang tinggi dan lebih luas… sejauh mata memandang karang-karang menjulang tinggi dengan gagahnya.
Fishing Village
Thien Cung & Dau Go caves
Dau Go caves merupakan salah satu gua terbesar di Hanoi. Gua yang besar menawarkan pemandangan stalagtit dan stalagmit yang menakjubkan. Konon ceritanya pada abad ke 13 masehi Jendral Tran Hung Dao menggunakan gua ini sebagai tempat persembunyian pada masa perang melawan bangsa Mongol. Inilah tempat terkhir yang kami kunjungi dalam tour hari ini. Good bye Halong bay….
One day tour to Tam Coc
23 Maret 2012
Kami mengambil one day tour by The Sinh tourist travel dengan biaya 25 USD per orang. Paket tour meliputi transportasi, entrance fee ‘n lunch. Tam coc ditempuh sekitar 3 jam perjalanan dari kota Hanoi. Tour guide kami kali ini lebih ramah dan menguasai bahasa inggris jauh lebih baik dibandingkan tour guide kami kemarin saat ke Halong bay. Entah karena tour guide kami atau karena kami sudah recharge energy, perjalanan kali ini terasa lebih menyenangkan ;)
Vua Dinh Tien Hoang
Dalam perjalanan ke Tam Coc, kami singgah di dua buah kuil tempat raja-raja Vietnam jaman dulu berdoa.
Tempat meja sembahyang…
Kami tersenyum melihat meja sembahyang yang berisi kue kaleng dan coca cola kaleng :D Konyol sekali melihat tempat kuil yang begitu kuno dan tua tapi persembahan sembahyangnya kue-kue dan minuman modern. Jadi pemandangan yang langsung menyolok mata diantara kesan kuno dan mistis.
Welcome to Tam Coc
Kami makan siang di rumah makan berlokasi tepat di depan pangkalan perahu menuju Tam Coc. Siang ini, begitu turun dari bus, kami disambut hujan yang cukup deras. Sedikit was-was, bagaimana kami akan naik perahu menyusuri sungai Tam Coc :-(
Pangkalan Perahu menuju sungai Tam Coc
Tukang perahu yang mengayuh perahu kami
Raining at Tam Coc
Hujan tidak menghalangi niat kami menyusuri sungai Tam Coc. Kami membeli jas hujan seharga 30.000 VND ( +/- Rp 15.000 ) dan membayar 60.000 VDN untuk kami berdua. Kami tersenyum lebar sambil naik ke atas perahu. Tidak sabar melihat keindahan yang terpapar di depan kami.
Magic…
Duduk di atas perahu… mendengar kecipak dayung perahu… memandang tebing-tebing yang menjulang begitu tinggi di kanan kiri kami…
AMAZING.
Tuhan telah menciptakan karyaNya dengan sempurna. Perasaan yang tidak bisa di ungkapkan… campuran antara rasa kagum… dan terharu… lebih tepat bersyukur.. Thank you God.. Saya bisa berada di sini… di tempat ini… di moment ini… menyaksikan kebesaranMu…
Paddies Field…
Setelah selesai menyusuri sungai Tam Coc, kami melanjutkan perjalanan dengan bersepeda melewati sawah-sawah menuju kuil di atas bukit.
The gate of the temple
The way to the temple
Kami mendaki beberapa anak tangga yang cukup tinggi, kemudian memasuki gua. Keluar dari gua terdapat suatu dataran yang cukup lebar dengan pemandangan bukit dan sawah di bawah sana. Indah. Sebenarnya kami bisa melanjutkan perjalanan dengan mendaki tebing-tebing untuk mencapai puncak. Sayang sekali kami hanya menggunakan sandal jepit. Jadi tidak memungkinkan mendaki puncak tebing terjal tersebut.
Night market at Hanoi
Pulang dari Tam Coc kami menyempatkan diri jalan-jalan di night market. Tiap akhir pekan, pasar malam diadakan di sepanjang jalan, dari Hoan Kiem Lake sampai Old quarter. Ini malam terakhir kami di Hanoi
.
See you again Hanoi….
24 Maret 2012
Kami memesan taxi dari hotel menuju airport seharga 15 USD. Kami akan melanjutkan penerbangan ke Kuala Lumpur. Transit semalam di Kuala lumpur. Besoknya baru welcome home to Surabaya.
Memasuki pintu pesawat aku berbisik dalam hati…
Hanoi, I’ll be back someday…