Pages

Search

Kuching

 

One night in Kuching

11 Mei 2013,  4.45 PM

Kuching atau dikenal dengan nama Bandaraya Kuching adalah ibu kota Sarawak, negara bagian Malaysia. Dari Airport kami membeli tiket taxi kupon seharga RM 26 (+/- Rp 85.600.-) menuju hotel. Kami menginap di Tune hotel Kuching waterfront.

Jalanan di kota Kuching

Kuching waterfront

Hotel kami berlokasi di area Kuching waterfront. Kuching waterfront berada di sisi sungai Sarawak. Disepanjang sisi sungai terdapat Jalanan paving dan landscape taman kota yang asri, kios-kios kecil, café-café dan resto. Dari depan sungai pengunjung bisa mengelilingi sungai dengan naik river cruise atau naik transportasi perahu lokal milik penduduk.

Sunset at Kuching waterfront

Sunset at Kuching waterfront

Dinnet at James Brooke Bistro & Café

Kami berkeliling disepanjang jalanan Kuching waterfront dan tertarik untuk makan malam di James Brooke bistro & café. Suasana resto berkesan ethnic dan nyaman untuk bersantai. Di dalam resto terdapat etalase dengan beberapa pilihan cake dan buah. Malam itu kami memesan nasi goreng sea food.

Setelah makan malam kami bersantai dan duduk-duduk di bangku taman menikmati Kuching watefront di malam hari. Nyaman banget punya area bersantai di tengah kota seperti ini.

Kuching Waterfront

Kuching waterfront at night

 

Good morning Kuching

12 Mei 2013

Tidak banyak yang bisa kami eksplore di kota Kuching, karena kami tidak menyewa kendaraan dan nanti malam kami harus melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dengan jadwal penerbangan pk 11.10 PM.

Beberapa patung kucing di kota Kuching

Shopping in Sarawak

Kami jalan kaki menyusuri pertokoan di area depan waterfront, toko-toko kecil berjajar-jajar menjual souvenir khas Sarawak, t-shirt, tas bergaya ethnic dll. Kami terus berjalan sampai di India street pedestrian mall. Daerah pertokoan disepanjang jalan India street lebih banyak menjual kain dan perhiasan.

 

The new Sarawak state legislative Assembly building

Gedung undangan negeri Sarawak baru ini berada di tepi utara sungai Sarawak. Bangunan ini resmi di buka pada tanggal 27 Juli 2009. Bangunan dengan tinggi sembilan lantai ini menjadi tempat pertemuan anggota DPR Sarawak dan merupakan icon baru kota Kuching

Kuching

Gedung undangan negeri Sarawak baru

Di depan sungai terdapat beberapa pos pangkalan perahu tempat tukang perahu menunggu penumpang.  Bersama beberapa penduduk setempat kami ikut menyeberang menggunakan perahu. Untuk sekali penyeberangan kami harus membayar seharga RM 50 sen (+/- Rp 1.650,-) per orang. 

 

Mira cake house

Saat sampai di sisi seberang, kami berkeliling sebentar dan berkesimpulan tempat ini tergolong sepi. Salah satu hal yang menarik pengunjung untuk menyeberang adalah Mira cake house atau lebih terkenal dengan nama Mira Kek lapis basah. Toko kue lapis berwarna warni / kue tradisional Sarawak yang sangat terkenal. Di dalam toko kue tersedia tester aneka kue lapis. Kami mencoba dan berkesimpulan rasa kue lapisnya biasa saja. Kami malah membeli kacang goreng.

 

 

Lunch at Bing! Coffee

Kami memutuskan lunch di Bing Coffee. Kami memesan classic tuna baked, chocolate brownies, orange juice dan dragon fruit smoothies. Dari semua menu yang kami pesan, classic tuna baked-nya paling enak. Panggangan kue pie dengan perpaduan keju dan tuna yang mantap. Yummy!

Dari Bing coffee kami memasuki mall tepat di samping café. Kami berkeliling dan akhirnya menyaksikan lomba anjing. Anjing peserta lomba akan di test keahlian dan kepatuhannya, kesehatan gigi, kuku dan bulunya. Keren. Inilah foto sang juara. 

Sang juara

 

It’s time to say good bye

Hari semakin sore. Kami memesan minuman dan bersantai di James Brooke bistro & café. Sebentar lagi kami akan istirahat sebentar di hotel, berkemas, check out dan segera pergi ke bandara. Malam ini kami akan stay di Airport Kuala lumpur dan besok ikut penerbangan pertama ke Surabaya. Good bye Kuching.

0 comments:

Post a Comment